Kanker paru-paru dikenal sebagai penyakit paling mematikan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kematian akibat kanker paru-paru sebanyak 1.370.000 setiap tahunnya.
Namun, jumlah angka kematian tersebut dapat kita turunkan jumlahnya apabila bisa mencegahnya sejak dini. Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah mulai berhenti merokok.
Dilansir dari Medical News Today, meskipun orang yang tidak merokok juga ada peluang untuk terkena kanker paru-paru, namun jika Anda berhenti merokok saat ini bisa memperkecil kemungkinan Anda terkena kanker. Selain itu, berhenti merokok juga akan mengurangi risiko beberapa jenis kanker lainnya, termasuk kerongkongan, pankreas, laring, dan kanker kandung kemih. Jika anda berhenti merokok, Anda biasanya akan menuai manfaat tambahan seperti tekanan darah rendah, sirkulasi darah ditingkatkan, dan kapasitas paru-paru meningkat.
Meskipun begitu, paparan asap tembakau bukan satu-satunya faktor terkena kanker paru-paru. Mereka yang terkontak dengan asbes, radon, dan yang menghirup asap rokok juga memiliki peningkatan pengembangan risiko kanker paru-paru.
Selain itu, memiliki anggota keluarga yang menderita kanker paru-paru tanpa terkena karsinogen bisa berarti bahwa Anda memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan risiko penyakit secara keseluruhan.
Di samping berhenti merokok, Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Pusat Provinsi Jiangsu, Tiongkok melaporkan, dalam jurnal Cancer Prevention Research menyebutkan, mengonsumsi bawang putih mentah dua kali dalam seminggu mampu mengurangi risiko kanker paru-paru.
Para peneliti mengumpulkan data dari 1.424 pasien kanker paru-paru. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan peserta yang diminta untuk menjawab kuesioner mengungkapkan informasi standar pada diet dan kebiasaan gaya hidup, termasuk seberapa sering mereka makan bawang putih dan apakah mereka merokok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur selama dua kali dalam seminggu sebagai bagian dari diet mereka, memiliki 44 persen penurunan risiko kanker paru-paru.
Hal ini menunjukkan bawang putih memang dapat mencegah risiko kanker paru-paru. Sebuah studi dari Presbyterian Hospital New York dan Weill Cornell Medical Center menyebutkan, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih yakni selenium kemungkinan memiliki bahan atau zat anti kanker.
Penelitian lain dari Medical University of South Carolina menemukan bahwa senyawa organosulfur ditemukan dalam bawang putih. Organosulfur tersebut dapat berperan dalam membunuh sel kanker otak.
Jadi, dari penelitian tersebut diketahui bahwa dengan mengonsumsi bawang putih mentah dua kali dalam seminggu dengan mulai berhenti merokok ada kemungkinan besar menjamin hidup anda terbebas dari kanker paru-paru.
{ sumber: rona.metrotvnews.com }
0 komentar:
Posting Komentar